KarakteristikPita Magnetik. Pita magnetik mempunyai kecepatan putar sebesar 18,75-200 inchi per detik. Data yang disimpan dalam magnetic tape umumnya data yang tidak memerlukan perubahan atau untuk backup data Kecepatan baca atau mencatat data pada pita tape tergantung model dan instruksinya, namun dapat diperkirakan antara 15000 sampai 60000 Pitakaset adalah pita magnetik yang bisa merekam dan menyimpan data dengan format audio yang umumnya berupa lagu. Kata "kaset" Berasal dari bahasa Prancis, yakni cassette, yang berarti "kotak kecil".Kaset merupakan format paling umum yang digunakan dalam industri musik pada tahun 1970 sampai 1990-an.. Kaset terdiri dari kumparan-kumparan kecil. Kumparan-kumparan dan bagian-bagian lainnya ini Karakteristiklainnya adalah kapasitas. Kapasitas memori internal maupun eksternal biasanya dinyatakan dalam mentuk byte (1 byte = 8 bit) atau word. Panjang word umumnya 8, 16, 32 bit. Memori eksternal biasanya lebih besar kapasitasnya daripada memori internal, hal ini disebabkan karena teknologi dan sifat penggunaannya yang berbeda. Vay Tiền Nhanh Ggads. Diketahui panjang pita L = 3200 feet kerapatan pita ρ = bpi Ditanya kapasitas penyimpanan=...? Jawaban Pita magnetik merupakan salah satu media penyimpanan. Kerapatan disini merupakan fungsi media tape dan drive yang digunakan untuk merekam data ke media tape. Sataun kerapatan disini adalah bpi atau Bytes per Inch. Kapasitas penyimpanan pita dapat dihitung dengan mengalikan kerapatan pita dengan panjang pitanya. Karena disini satuan kerapatan menggunakan inch maka kita harus ubah satuan panjang pita menjadi inch. Ingat!! 1 foot = 12 inch Sehingga, Jadi, kapasitas pita sebesar . JENIS-JENIS PITA MAGNETIK A. QIC QIC adalah singkatan dari dari quarter-inch-tape. Semula dibuat oleh perusahaan 3M untuk menyimpan data telekomunikasi, tetapi kemudian banyak digunakan pada PC tunggal karena harganya murah. Tape QIC secara otomatis mengoreksi data yang baru saja ditulis, dan jika menemui kesalahan, otomotis akan menuliskan kembali ke bagian pita berikutnya. Kelemahan utama QIC adalah pada kompatibilitasnya. Tak semua drive QIC kompatibel dengan standar. Biasanya QIC menggunakan 72 track jalur penulisan data pada pita. Saat ini maksimal 144 track, dengan kemampuan merekam data 10 sampai dengan 13 GB. B. Travan Travan dengan format TR-5 memiliki 108 track. Kemampuan penyimpanan sebesar 10GB/20GB dan dengan kecepatan transfer data sebesar 1 Mbps. C. DAT DAT merupakan singkatan dari Digital Audio Tape. Teknologi DAT dipergunakan untuk merekam pada pita dengan lebar 4 mm dengan mempergunakan teknik perekaman helical scan, yaitu teknik yang digunakan untuk merekam pada video tape dengan kecepatan putaran 2000 RPM. Pada teknik helical scan, perekaman dilakukan dalam posisi tulis agak miring, mampu merekam lebih padat. Untuk menghindari kesalahan, perekaman ditambah dengan ECC Error Correction Code. Bila ada kesalahan perekaman, perekaman akan dilakukan ulang. Bila pada saat restore data dibaca untuk dituliskan ke hard disk pita akan diputar terlebih dahulu untuk menemukan titik ujung penulisan data. Saat mengembalikan data dari pita ke sistem komputer, apabila terjadi kesalahan, kerusakan tersebut dapat diperbaiki dengan menggunakan ECC. Setelah semua data terverifikasi dengan benar, seluruh data dituliskan ke hard disk. Salah satu format DAT adalah DDS Digital Data Storage. Salah satu standar DDS yaitu DDS-4 yang mempunyai kapasitas 20GB atau 40GB untuk yang terkompresi dengan kecepatan transfer data sebesar 2,4/4,8 Mbps. D. 8mm Teknologi pita 8mm semula ditujukan untuk industri video, untuk menyimpan citra berwarna berkualitas tinggi. Saat ini teknologi 8mm telah diadopsi oleh industri komputer sebagai cara menyimpan data dalam jumlah besar, lebih besar daripada DAT. Pita 8mm juga memanfaatkan teknologi helical scan. Selain itu ada dua protokol utama yang diterapkan pada teknologi ini, dengan mempergunakan algoritma kompresi yang berbeda dan teknologi drive yang berbeda juga. Teknologi tersebut adalah Mammoth buatan Exabyte Corporation serta AIT Advanced Intelligent Tape buatan Seagate dan Sony. D. Mammoth Mammoth memiliki teknologi yang lebih maju dan handal. Drive Mammoth memiliki suku cadang yang lebih sedikit dibandingkan drive 8mm serta didesain secara khusus untuk meningkatkan reliabilitas, dengan mengjaga kestabilan putaran dan penarikan pita. Mammoth memiliki sistem peredam guncangan dan dapat mengkalibrasi diri serta mencari serta melaporkan adanya kesalahan Mammoth menggunakan ECC Reed Solomon dua level yang dapat membetulkan kesalahan dengan menuliskan ulang blok yang bersangkutan pada track yang sama. Mammoth-2 M2 memecahkan standar kecepatan dan kapasitas pita. Jika kecepatan semula hanya 12 Mbps dan dengan kapasitas maksimal 60GB, maka dengan antarmuka Ultra 2/LVD SCSI, dengan hend multichannel, algoritma pembetulan kesalahan ECC3, kompresi dengan ALDC Adaptive Lossless Data Compression, kapasitas maksimalnya menjadi 150GB dan dengan kecepatan 30 Mbps. Mammoth mengalami perkembangan drastis pada teknologi pita yang dahulunya dikenal sebagai peranti perekam yang kecepatannya sangat jauh tertinggal dibandingkan dengan piringan magnetik. E. Teknologi AIT Tape cartridge AIT memanfaatkan cip MIC yang berupa EEPROM 64KB. Fungsi cip ini adalah untuk merekam semua informasi yang kalau pada pita lain selalu terdapat dalam segmen pertama. Informasi yang dimaksud antara lain berupa indeks yang menandai lokasi data dalam berkas. Saat pita dimasukkan ke dalam drive, konektor di dalam drive akan terhubung ke cip MIC. Karena lokasi data dalam berkas dapat diketahui langsung dari cip MIC, maka drive dapat memperkirakan seberapa jauh harus menggulung, dan tak perlu membaca tanda alamat seperti yang ada di pita pada umumnya. Saat lokasi data hampir tercapai, kecepatan putaran berkurang, dan motor mengurangi kecepatan untuk mulai membaca tanda identitas alamat guna mencari lokasi data yang sebenarnya. Hasil dari teknologi adalah kecepatan yang jauh meningkat sampai 150 kali kecepatan pita normal. Selain itu, keausan media menjadi terkurangi karena head hanya membaca tanda identitas alamat setelah mendekati lokasi file yang di minta saja. AIT juga memanfaatkan teknologi ALDC Advanced Lossless Data Compression milik IBM. Selain itu juga menerapkan ECC red-while-write yang mendeteksi dan membetulkan kesalahan penulisan. Sebagai tambahan, integritas data lebih diperbaiki dengan memanfaatkan teknologi AME Advanced Metal Evaporated. Media pita biasanya berupa lapisan bahan magnetik yang terbuat dari partikel metal atau oksida dengan berbagai kekuatan magnetik, yang dikombinasi dengan bahan perekat untuk merekatkan bahan tersebut ke pita plastik. Pelapisan media dapat dilakukan dengan penyemprotan. Namun, cara ini dapat mengakibatkan kontaminasi media dengan bahan kimia lain yang berakibat pada penurunan kualitas perekaman. Teknologi AME menggunakan ruangan hampa udara berisi partikel metal yang diuapkan, karenanya molekul magnetik ini lebih menyatu tanpa menggunakan perekat. Kemudian lapisan tersebut ditutup dengan karbon yang sangat keras menyerupai intan DLC Diamond Like Carbon untuk menjga lapisan magnetis di bawahnya dari keausan atau goresan. Dengan adanya pemanfaatan teknologi AME ini maka usia pita AIT menjadi lebih lama. Pada generasi ketiga, AIT-3 memiliki kapsitas mencapai 100 gigabyte tanpa kompresi dan dengan kecepatan transfer 28 Mbps atau 260 gigabyte dengan kompresi dan kecepatan 12 Mbps. Pada teknologi generasi berikutnya, Super-AIT S-AIT, yang memanfaatkan fitur AIT berkerapatan tinggi, kapasitas tanpa kompresinya menjadi 500 gigabyte. F. Digital Linear Tape Digital Linear Tape DLT buatan DEC Digital Equipment Corporation dibuat pertama kali pada pertengahan 1980; diterapkan pada mesin MicroVAX, yang akhirnya dipergunakan oleh Quantum Corporation pada 1994. Pita DLT lebih lebar 60% dibandingkan dengan pita 8mm dan merupakan pita magnetik yang terlebar. Track penyimpanannya 128 atau 208. Hal yang unik pada pita DLT terletak pada rancangan mekanisme head-nya, yaitu HGA Head Guide Assembly. HGA yang berbentuk seperti bumerang dari plat alumunium ini memungkinkan minimalisasi kontak antara pita dengan head tersebut, sehingga memperpanjang usia pita maupun head. DLT juga memiliki sistem pengendali akselerasi dan penurunan kecepatan pita dengan tepat, serta didesain untuk dapat membersihkan diri. Hal ini membuat kontak antara pita dan head terjadi dengan baik sehingga usia head sekitar jam- jauh lebih tinggi dibandingkan dengan usia head peranti 8mm yang hanya jam. Keunggulan DLT yang lain adalah indeks berkas yang terletak di akhir pita, yang memungkinkan head menemukan track tempat berkas berada cepat. Fitur ini membuat produk-produk DLT dapat menemukan berkas apa saja dalam pita berkapasitas 20 gigabyte dalam rata-rata waktu 45 detik. Untuk mencegah kesalahan, DLT menggunakan pendekatan berlapis, dimulai dengan pemanfaaatan cip ASIC Application-specific Integrated Circuit yang membuat kode pembetulan kesalahan ECC Reed Solomon sebanyak 16 KB di setiap 64 KB data pemakai, CRC Cyclic Redundancy code 64-bit serta EDC Error-detecyion Code untuk setiap 4 KB data. Hal ini masih ditambah lagi dengan verifikasi penulisan data pada saat penulisan, serta otomatis menuliskan kembali data yang direkam pada saat dijumpai adanya kesalahan perekaman. Keunggulan utama DLT terletak pada kapasitas penyimpanan yang lebih besar, kecepatan transfer data yang lebih tinggi, dan reliabitasi yang lebih tinggi, terutama karena media pita tak menyentuh drive secara fisik. G. Super DLT Super DLT memanfaatkan teknik LGMR Laser Guide Magnetic Recording yang menggabungkan antara perekaman optik dan magnetik dengan menggunakan laser sehingga dapat menempatkan head perekaman secara lebih presisi dan lebih handal terhadap goncangan dari luar. Sistem POS Pivoting Optical Servo yang diterapkan dalam LGMR ini memungkinkan penulisan dalam track yang lebih padat, menurunkan biaya pembuatan, serta meningkatkan kenyamanan pengguna karena tak perlu melakukan pemformatan terlebih dulu. Kapasitas super DLT lebih ditingkatkan lagi sebanyak 10-20% dengan memanfaatkan sisi belakang pita untuk merekam data. Sebagai hasilnya, diperoleh kapasitas perekaman tak terkompresi sebesar 1,2 terabyte pada satu cartridge dan dengan kecepatan transfer data 100 Mbps. H. Teknologi ADR ADR Advanced Digital Recording merupakan produk hasil riset Philip melalui anak perusahaannya OnStream. Produk pertama yang diluncurkan pada tahun 1999 memiliki kapasitas normal 15 gigabyte dan 30 gigabyte untuk kompresi. ADR memiliki drive yang dapat mengatur posisi secara tepat bila ada pergeseran pita yang paling kecil sekalipun. ADR dapat membuat 192 track pada tape 8mm. I. Linear Tape Open LTO LTO buatan Hewlett-Packard, IBM dan Seagate ditujukan untuk membuat standar alternatif bagi format DLT milik Quantum. LTO mengkombinasikan keuntungan linear multi-channel, teknologi servo, kompresi data, layout track dan ECC untuk memaksimalkan kapsitas kinerja dan realibitasnya. Ada dua format yang didasarkan teknologi LTO, yaitu 1 Accelis Format Accelis dirancang untuk aplikasi yang sangat memerlukan kecepatan akses seperti pengambilan data secara online. Peranti pita yang berbasiskan format Accelis diharapkan dapat memberikan kecepatan akses data di bawah 10 detik. Kapasitas format Accelis mencapai 25 gigabyte dalam keadaan tidak terkompresi dan 50 gigabyte terkompresi dengan kecepatan transfer 10 sampai dengan 40 Mbps. 2 Ultrium Teknologi Ultrium lebih ditujukan untuk keperluan backup data. Format ini memngkinkan pembuatan produk dengan kapasitas terkompresi 200 gigabyte dan dengan kecepatan transfer terkompresi 10 sampai dengan 20 Mbps. Jenis Pita Magnetik Memiliki Kapasitas Sebesar. A. Album Ringkas Magnetic Tape Pada tahun 1950-an magnetic tape mutakadim digunakan pertama kali oleh IBM untuk menyimpan data. Detik sebuah rol magnetic tape bisa menyimpan data sekelas dengan punch card, membuat magnetic tape sangat populer sebagai kaidah menyimpan data komputer hingga medio periode 1980-an. B. Pengertian dan Karakteristik Magnetic Tape Pita magnetik mangnetic tape ialah media penyimpanan nan terbuat dan campuran plastik dan ferric oxide yang berfungsi kerjakan merekam serta menggudangkan informasi. Pita magnetik memiliki kecepatan benyot sebesar 18,75-200 inci sendirisendiri detik. Data nan disimpan dalam magnetic tape umumnya merupakan data nan tak memerlukan perubahan serta backup data. Kecepatan baca data puas variasi ini tersangkut model dan instruksinya, diperkirakan antara sampai bytes per detiknya. C. Sepuhan Asal Media penyimpanan reben magnetik magnetic tape terbuat dari bahan magnetik yang dilapiskanpada plastik tipis, begitu juga pita pada kaset. Plong proses penyimpanan ataupun pembacaan data, kepala pita tape head harus hingga ke media. D. Fungsi Magnetic Tape Fungsi-fungsi magnetic tape yakni media penyimpanan, radas input / output, merekam audio, video, atau sinyal E. Kaidah Kerja Magnetic Tape Data digital sreg pita magnetik direkam dengan media tape recorder secara berurutan menggunakan drive khas untuk saban jenis pita magnetik bak titik-titik magnetisasi sreg lapisan peroksida. Magnetisasi positif menyatakan 1 bit dan magnetisasi negatif menyatakan 0 bit ataupun sebaliknya. Karena perekaman dilakukan secara sekuensial, maka bikin mengakses data yang kebetulan terwalak di tengah, drive harus memutar gulungan pita, hingga head mencapai arena data tersebut. Hal ini membutuhkan waktu relatif lama. Walaupun demikian, teknologi pita magnetik masih banyak digunakan sebagai alat angkut backup data atau dokumentasi. Hal ini dikarenakan media ini memiliki kapasitas yang besar. Secara garis besar, pita magnetik dibedakan menjadi reel tape dan tape catridge. F. Proses Penyimpanan Pada proses penyimpanan dan pembacaan data, pembesar pita tape head harus menyentuh media, sehingga dapat mempercepat kinerja ban. Data plong tali tap magnetik direkam secara berurutan dengan menunggangi drive singularis untuk sendirisendiri jenis pita magnetik. Karena perekaman dilakukan secara bersamaan maka buat mengakses data yang kebetulan terdapat di paruh, drive terdesak harus mengadon gulungan reben, hingga head mencapai tempat data tersebut. Hal ini membutuhkan waktu nan nisbi makin lama. G. Sistem Block sreg Magnetic Tape a. Data nan dibaca berpangkal alias ditulis ke tape n domestik suatu grup khuluk disebut block. Suatu block adalah jumlah terkecil bermula data yang boleh ditransfer antara secondary memory dan primary memory puas saat akses. Sebuah block dapat terdiri dan satu atau lebih record. Sebuah block bisa merupakan physical record. b. Di antara 2 block terletak ulas yang kita ucap sebagai gap inter block gap. H. Keuntungan Penggunaan Magnetic Tape Keuntungan menunggangi magnetic tape yaitu antara lain sebagai berikut. a. Panjang pita nan ukurannya 600, 800 m bahkan lebih, memungkinkan tinggi rekaman durasi tidak terbatas. b. Kepadatan data panjang. c. Volume penyimpanan datanya besar dn harganya murah. d. Kederasan transfer data tinggi. e. Sangat efisien bila semua atau kebanyakan record dan sebuah tape file memerlukan pemrosesan seluruhnya. I. Keterbatasan Magnetic Tape Keterbatasan magnetic tape ialah antara lain andai berikut. a. Akses serempak terhadap record data lambat. b. Kurang palamarta mileu. c. Memerlukan penafsiran terhadap mesin. d. Proses harus sequential artinya penyimpanan ataupun pembacaan dilakukan secara berurutan.\ J. Jenis-Jenis Magnetic Tape Spesies-jenis magnetic tape sebagai berikut. a. Reel to Reel Tape Reel to reel tape yaitu susuk magnetic tape tertua. Alat ini n kepunyaan ukuran lebar 0,5 dim dan panjangnya sampai ke kaki. Jika 1 tungkai 12 inci, maka kaki berarti inci, bisa dibayangkan panjangnya sebagai halnya apa. Biasanya memiliki tingkat kepadatan hingga bit masing-masing dim. Setiap reel reben magnetic terwalak dua wilayah yang tidak digunakan cak bagi merekam data yang disebut dengan leader. b. Catrige Tape Catrige tape dibuat bagi menyimpan hasil dan suatu backup dan file ke disk. Banyak digunakan bakal komputer mini. Untuk menggunakannya dibutuhkan catrige tape unit. c. Cassette Tape Cassette Tape banyak digunakan di komputer mikro. selain bakal merekam lagu cassette tape dapat digunakan bagi merekam sinyal berbentuk garis hidup biner. Suatu teknik bagi mengaplus bilangan biner di cassette tape disebut dengan FSK Urequency Shift Keying. Lakukan menggunakannya dibutuhkan tape recorder seremonial.

jenis pita magnetik memiliki kapasitas sebesar